Minggu, 22 November 2015

SEL dan FLUIDA DALAM TUBUH MANUSIA

SEL 


Sel adalah suatuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan tempat terselenggaranya fungsi kehidupan
Ø  Bagian plasma di bagian menjadi 4 yaitu
1.      Membrane plasma
2.      Sitoplasma
3.      Nekleus
4.      Organel
Pengartian dari bagian – bagian plasma
1.      Membrane Plasma adalah
a.       Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
b.      Suatu struktur elastic yang tersusun dari senyawa kimia denagn tebal 7,5-10 nm
c.       Pertukaran antara zat yang keluar masuk ke dalam sel
d.      Tersusun atas protein : 55 % , fosfolipid : 25% dan kolesterol : 13% dan mempuyai lipit lain  4% dan KH3%
e.       Membrane lipid ganda merupakan suatu sawar yang utama bersifat impermabel terhadap bahan-bahan yang larut dalam air seperti ion dan larutan di bagi menjadi 2 yaitu : 
ü  Laruatan lemak = dalam larutan lemak yang bisa masuk adalah O2 , alcohol dan CO2
ü  Larutan air = dalam larutan air yang bisa masuk adalah ion , glukosa , urea
f.       Pada membrane sel seringkali menembus sehingga dapat membentuk suatu jaluran khusus
g.      Lipoprotein bersifat selektif permeable
2.      Inti Sel adalah
a.       Mengendalikan dan menyimpan metabolisme sel berupa DNA
b.      Tempat peggandaan DNA
3.      Sitoplasma adalah
a.       Meruapakan cairan yang berada di dalam sel
b.      Begitu juga dengan sistol kareana mirip dengan jelly (koloid)
c.       Disebut  juga dengan tempat berfungsinya metabolisme sel
d.      Di dalam tempat sitoplasma terdapat organel sel
4.      Sitoskeleton adalah
a.       Sebagai pemberi bentuk sel
b.      Pengatur gerakan pada sel
c.       Yang mempuyai jarinagn protein. Protein dibagi menjadi 2 yaitu :
ü  Filamen : berlayer
ü  Tubulus :  tabung
5.      Ribosom adalah
a.       Butiran kecil pada nucleoprotein yang tersebar di sitoplasma
b.      Ada juga yang melekat diretikulum endoplasma sehingga menjadikan RE kasar
c.       Melakukan sintesis protein
6.      Retikum Endoplasma adalah
Di bagi menjadi 2 RE yaitu
a.       RE kasar : rebosom yang menempel dan untuk sintesis protein
b.      RE halus : tidak memiliki rebosom dan untuk sintesis lemak
7.      Badan Golgi adalah
a.       Berbentuk kantong pipi yang berkelok-kelok
b.       Memodifikasi protein menambakan oligosakarida
c.       Membentuk lisosom
v  Ex : tidak semua protein terpakai dan protein yang tidak di pakai akan membentuk protein sendidri dan di hancurkan oleh lisosom
8.      Lisosom adalah
a.       Mencerna mskromolekul secara intraseluler
v  Lemak = dapat merobakkan pada lemak
b.      Menghidrolisis pada proteinasam nukleat , polisakarida

9.      Peroksisom adalah
a.       Mengasilkan enzim oksidatif untuk membentuk H2O2 untuk merobak lemak
b.      Menghasilkan enzim katalase untuk menggubah H2Omenjadi H2O2 dan O2
10.  Mitrokondria adalah
a.       Tempat terjadinya respirasi sel yang menghasilkan energy
Perbedaan antara Prokariotik dan Eukariotik
Prokariotik
Eukariotik
Tidak memiliki selaput inti
Memiliki selaput inti
Uk <5 mikrometer
Uk >10 mikrometer
Tidak memiliki membrane organel bermembran
Memiliki organel bermembran
Ex : bakteri dan ganggan biru
Ex : tumbuhan dan hewan

Ø  Osmosis adalah
            perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat 
Ø  Efek osmosis yaitu
a.  jika kosentrasi larutan di dalamnya rendah maka akan terjadi keluar meniggalkan sel dan air akan turun lalu mati (Plasmolisis) 
     jika kosentrasi larutan lebih tinggi maka akan terjadi masuk meninggalkan sel dan air akan nail lalu mati (Tergid)






Ø  Transporaktif adalah
      zat masuk atau keluar kedalam zat dalam sel yang melawan gradient konsentrasin
Ø  Endoditosis dan eksositosis


Bahan yang sanagt besar tidak dapat malalui membaran
Ex : bahan yang dibungkus dalam gelembung dengan mekanik tertentu di keluarkan melalui sel Eksositosis dan Endositosis


                              
                               Bahan Cair                                     Bahan Padat
                               (Pinositosis)                                  (Fagositosis)

FLUIDA DALAM TUBUH MANUSIA

Pengertian  :
ü  Merupakan zat meliputi cairan dan gas yang menepati ruang

Ø  Fluida dalam tubuh manusia di bagi menjadi 4 yaitu :
a.       Dalam pembuluh darah
b.      Dalam bolah mata
c.       Dalam ibu hamil -> dalam uterus : cairan amnion
d.      Gas -> berkaitan dalam system pernafasan
Ø  Perbadaan zat cair dan zat gas

                                              padat                      Cair                   Gas
  

        
                                                                 


Cair
Gas
Molekulnya terikat secara longgar namun tetap berdekatan
Molekulnya bergerak secara bebas
Tekanan yang terjadi karena adanya gravitasi
Tekanan yang terjadi pada perubahan momentumdi sebabkan tumbukan molekul gas pada dinding
Tekanan terjadi tegak lurus
Tekanan terjadi tidak tegak lurus

Hukum Kontinuitas :
         kecepatan pembuluh darah tergantung pada perbedaan luas penampang pembuluh darah , perubahan tekanan , panjang pembuluh darah dan viskositas
Hukum Bernauli :
          memperbaikikelemahan dari kontinuitas yang tidak memperhitungkan factor masah jenis dan bedah ketinggian
Aliran darah pada tubuh manusia adalah :
1. Darah mengalir keseluruh bagian tubuh secara terus menerus untuk menyuplai oksigen dan zat-zat nutrisi yang di pompa oleh jantung
2. Jumlah darah yang mengalir pada orang dewasa 4,7 - 5,7 darah mengalir dalam system sirkulasi tanpa henti
3.Darah merupakan zat cair yang terdari dari : plasma dan sel-sel darah (eritrosit , leukosit dan trombosit )
4. Adanya sel-sel darah menyebabkan adanya semacam pergesaran intern antara lapisan yang berdampingan sehingga menyebabkan viskosit
Aliran darah di bagi menjadi dua yaitu

LAMINAR :
 1. Aliran yang sama
 2.  Kecepatan melalui titik tertentu
 3. Aliran tidak bersuara
aplikasi : sel-sel dalam arteri tidak merata karena banyak di bagian tengah dari pada bagian tepi
        Ex : didalam pembuluh darah yang lebih kecil dapat masuk                                                                           kecabang arteri dan didalm cabang arteri terdapat penyarinagn
TUBULEN :
1. Alirannya tidak terarur
2. Eddy-> darah mengalir dengan tahananyang jauh lebih besar dari pada laminar karena menambah gesekan aliran dalam pembuluh darah
 Aplikasi : stetoskop dapat terdengar bunyi jantung saat pengukuran tekanan darah
Factor – factor yang mempengaruhi aliran darah pada pembuluh darah
1.      Merupkan penyebab terdorongnya  pembuluh
2.      Darah akan mengalirdari tekanan tinggi ke tekanan yang rendah
3.      Aliran darah sebanding dengan perbedaan tekanan
Factor – factor  mempengaruhi debit pada zat cair
1.      Efek diameter terhadap pembuluh : semakin besar diameter pembuluh kecepatan aliran akan semakin besar    
2.      Efek tahanan terhadap zat cair : semakin panjang diameter pembuluh maka akan semaikin besar pula zat cairmendapatkan ketahanan
3.      Efek tekanan pada debit terhadap debit : zat cair akan mengalir dati tekanan tertinggi ke tekanan yang rendah sebanding dengan tekanan
4.      Efek kekentalan terhadap debit : semakin kental cairan yang melewati pembuluh semakin besar gesekan terhadap dinding pembuluh  
Factor yang mempengaruhi viskositas darah
1.      Sel darah merah/hematrokit : semakin besar hematrokit semakin banyak gesekan yang terjadi antara beberapa lapisan darah
2.      Suhu tubuh : ketika darah menjadi dinggin , darah akan mengalir lebih lambat dan jika suhu tubuh turun 1 oc  maka viskositas akan meningkat kurang dari 2
3.      Kecepatan darah : bilah kadarnya naik maka viskositas akan naik dan sebaliknnya dan viskositas plasma darah adalah sekitar 1,5 kali air
Tekanan pada bola mata :
1.      Bentuk dan ukuran : dipertahankan oleh cairan aqueus hemerus
2.      Aqueus hemerus adalah air yang dihasilkan dari mata secara terus menerus
3.      Tonomoeter tekanan bola mata normal 12-23 mmhg

KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH MANUSIA

Pengertian
  Kata listrik (bahasa Yunani) yaitu electron.  Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar. Arus listrik timbul karena muatan listrik mengalir positif ke negatif.
  Kata magnet (bahasa Yunani) yaitu magnes atau magnetis lithos yang berarti  batu dari magnesia. merupakan benda yang dapat menarik benda-benda lain di sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt.



Keterangan kelistrikan dan kemagnetan pada tubuh manusia :
1.      Ion
2.      Molekul
3.      Makromolekul
4.      Organel
5.      Sel
6.      Jaringan
7.      Organ
8.      Sisstem organ
9.      Organisme
Sistem Syaraf dibagi menjadi dua:
  Sistem Syaraf  Pusat
·         Sistem Saraf Pusat: terdiri dari otak, medulla spinalis dan saraf perifer.
Ø  Saraf perifer terdiri dari:
ü  Afferen : mengirim informasi ke otak / medula  spinalis
ü  Eferen : dari otak atau medula spinalis ke otot dan kelenjar
  Sistem Saraf Otonom :
Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar.
·         Kelistrikan dan kemagnetan di dalam tubuh manusia adalah ditimbulkan oleh sel saraf.
v  Kecepatan impuls serat syaraf
   serat syaraf berdiameter besar kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat dari yang berdiameter kecil
Ø  Serat saraf di bagi menjadi 2 type yaitu :
1.      Bermyelin : yang memiliki myelin dan memiliki selabung
2.      Myelin : yang tidak memiliki myelin dan tidak memiliki selabung
Ø  Sistem Saraf Bekerja
Karena adanya penghantaran impuls di sel saraf
Ø  Proses Munculnya Impuls
Peristiwa kelistrikan  di sel saraf  à depolarisasi, potensial aksi & polarisasi

Bila sel di rangsang :
Ø  Rangsang :
1.      Mekanik
2.      Suhu
3.      listrik
4.      kimia
Ø  Proses : tranduksi reseptor
Ø  Respons : perubahan kegiatan listrik membran reseptor dan penghantar listrik ke pusat saraf
TRANSDUKSI RESEPTOR :
Ø  Membran akan lebih permeabel, sehingga ion Na ekstrasel masuk ke intrasel ® kenegatifan intrasel berkurang ®penurunan beda potensial ekstrasel & intrasel (DEPOLARISASI)
Ø  Bila peristiwa terus berlanjut, suatu saat depolarisasi mencapai ambang letup shg terbentuklah POTENSIAL AKSI; bila tidak berlanjut akan kembali ke keadaan istirahat (REPOLARISASI)
KELISTRIKAN JANTUNG :
ü  Sel membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan otot bergaris
ü  Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor (tidak memerlukan rangsangan dari luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+ akan masuk lagi ke dalam sel àdepolarisasi spontanMenghasilkan gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardium
potensial aksi menghasilkan kontraksi otot à denyut jantung
FUNGSI EKG :
1.      Merupakan standar untuk diagnosis aritmia jantung
2.      Memandu tingkatan terapi dan resiko untuk pasien yang dicurigai ada infark otot jantung akut
3.      Digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik selama uji stres  jantung
4.      Kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan jantung (misal: Emboli paru atau hipotermia)
5.      Membantu menemukan gangguan elektrolit (misal: Hiperkalemia dan hipokalemia)
6.      Memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (misal: blok cabang  berkas kanan dan kiri)
Mekanisme Kerja Eletrokardiogram :
  1. Rekaman potensi jantung pada permukaan kulit disebut elektrokardiogram (ECG).
  2. Alat yang digunakan untuk merekam potensial listrik jantung disebut Elektrokrdiograf.
  3. Mekanisme kerja Elektrokardiogram (EKG) ditentukan hasil catatan aktivitas listrik sel otot jantung.
  4. Pada sel otot jantung ada darah yang menyebar (sebagai impuls) saat jantung berkontraksi yaitu ketika depolarisasi dan repolarisasi yang ditandai adanya depleksi pada Elektrokardiogram (EKG). Depolarisasi dan repolarisasi otot-otot jantung menyebabkan arus mengalir ke dalam torsi, menyebabkan potensial listrik pada kulit.
Sinyal Listrik jantung :
      P à gelombang yang timbul karena  depolarisasi  atrium.
      Q à defleksi negatif pertama sesudah           gelombang P      dan yang      mendahului defleksi R, dibangkitkan oleh depolarisasi permulaan ventrikel. 
      R à defleksi positif pertama sesuadah gelombang P dan yang ditimbulkan oleh  depolarisasi utama ventrikel.
      S  à  defleksi negatif sesudah defleksi R.
      ST àgelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel.