SEL
Sel
adalah suatuan kehidupan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup dan tempat
terselenggaranya fungsi kehidupan
Ø Bagian
plasma di bagian menjadi 4 yaitu
1.
Membrane plasma
2.
Sitoplasma
3.
Nekleus
4.
Organel
Pengartian dari bagian
– bagian plasma
1. Membrane
Plasma adalah
a.
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak
keluar
b.
Suatu struktur elastic yang tersusun
dari senyawa kimia denagn tebal 7,5-10 nm
c.
Pertukaran antara zat yang keluar masuk
ke dalam sel
d.
Tersusun atas protein : 55 % ,
fosfolipid : 25% dan kolesterol : 13% dan mempuyai lipit lain 4% dan KH3%
e.
Membrane lipid ganda merupakan suatu
sawar yang utama bersifat impermabel terhadap bahan-bahan yang larut dalam air
seperti ion dan larutan di bagi
menjadi 2 yaitu :
ü Laruatan
lemak = dalam larutan lemak yang bisa masuk adalah O2 , alcohol dan
CO2
ü Larutan air = dalam
larutan air yang bisa masuk adalah ion , glukosa , urea
f.
Pada membrane sel seringkali menembus
sehingga dapat membentuk suatu jaluran khusus
g.
Lipoprotein bersifat selektif permeable
2. Inti
Sel adalah
a.
Mengendalikan dan menyimpan metabolisme
sel berupa DNA
b.
Tempat peggandaan DNA
3. Sitoplasma
adalah
a.
Meruapakan cairan yang berada di dalam
sel
b.
Begitu juga dengan sistol kareana mirip
dengan jelly (koloid)
c.
Disebut
juga dengan tempat berfungsinya metabolisme sel
d.
Di dalam tempat sitoplasma terdapat
organel sel
4. Sitoskeleton
adalah
a.
Sebagai pemberi bentuk sel
b.
Pengatur gerakan pada sel
c.
Yang mempuyai jarinagn protein. Protein
dibagi menjadi 2 yaitu :
ü Filamen
: berlayer
ü Tubulus
: tabung
5. Ribosom
adalah
a.
Butiran kecil pada nucleoprotein yang
tersebar di sitoplasma
b.
Ada juga yang melekat diretikulum
endoplasma sehingga menjadikan RE kasar
c.
Melakukan sintesis protein
6. Retikum
Endoplasma adalah
Di bagi menjadi 2 RE yaitu
a. RE
kasar : rebosom yang menempel dan untuk sintesis protein
b. RE
halus : tidak memiliki rebosom dan untuk sintesis lemak
7. Badan
Golgi adalah
a.
Berbentuk kantong pipi yang
berkelok-kelok
b.
Memodifikasi protein menambakan oligosakarida
c.
Membentuk lisosom
v Ex
: tidak semua protein terpakai dan protein yang tidak di pakai akan membentuk
protein sendidri dan di hancurkan oleh lisosom
8. Lisosom
adalah
a.
Mencerna mskromolekul secara
intraseluler
v Lemak
= dapat merobakkan pada lemak
b.
Menghidrolisis pada proteinasam nukleat
, polisakarida
9. Peroksisom
adalah
a.
Mengasilkan enzim oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk merobak lemak
b.
Menghasilkan enzim katalase untuk
menggubah H2O2 menjadi
H2O2 dan O2
10. Mitrokondria
adalah
a.
Tempat terjadinya respirasi sel yang
menghasilkan energy
Perbedaan antara Prokariotik dan Eukariotik
Prokariotik
|
Eukariotik
|
Tidak
memiliki selaput inti
|
Memiliki
selaput inti
|
Uk
<5 mikrometer
|
Uk
>10 mikrometer
|
Tidak
memiliki membrane organel bermembran
|
Memiliki
organel bermembran
|
Ex
: bakteri dan ganggan biru
|
Ex
: tumbuhan dan hewan
|
Ø Osmosis
adalah
perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat
perpindahan molekul air melalui selaput semipermiabel selektif dari bagian yang lebih encer ke bagian yang lebih pekat
Ø Efek
osmosis yaitu
a. jika kosentrasi larutan di dalamnya rendah
maka akan terjadi keluar meniggalkan sel dan air akan turun lalu mati
(Plasmolisis)
jika kosentrasi larutan lebih tinggi
maka akan terjadi masuk meninggalkan sel dan air akan nail lalu mati (Tergid)
Ø Transporaktif
adalah
zat masuk atau keluar kedalam zat dalam sel yang melawan gradient konsentrasin
zat masuk atau keluar kedalam zat dalam sel yang melawan gradient konsentrasin
Ø Endoditosis
dan eksositosis
Bahan yang sanagt besar tidak dapat malalui membaran
Ex : bahan yang dibungkus dalam gelembung dengan mekanik tertentu di keluarkan melalui sel Eksositosis dan Endositosis
Bahan Cair Bahan Padat
(Pinositosis) (Fagositosis)
FLUIDA DALAM TUBUH MANUSIA
Pengertian :
ü
Merupakan zat meliputi cairan dan gas
yang menepati ruang
Ø Fluida
dalam tubuh manusia di bagi menjadi 4 yaitu :
a.
Dalam pembuluh darah
b.
Dalam bolah mata
c.
Dalam ibu hamil -> dalam uterus :
cairan amnion
d.
Gas -> berkaitan dalam system
pernafasan
Ø Perbadaan
zat cair dan zat gas
padat Cair Gas
Cair
|
Gas
|
Molekulnya terikat secara longgar
namun tetap berdekatan
|
Molekulnya bergerak secara bebas
|
Tekanan yang terjadi karena adanya
gravitasi
|
Tekanan yang terjadi pada perubahan
momentumdi sebabkan tumbukan molekul gas pada dinding
|
Tekanan terjadi tegak lurus
|
Tekanan terjadi tidak tegak lurus
|
Hukum
Kontinuitas :
kecepatan pembuluh darah tergantung pada perbedaan luas penampang pembuluh darah , perubahan tekanan , panjang pembuluh darah dan viskositas
kecepatan pembuluh darah tergantung pada perbedaan luas penampang pembuluh darah , perubahan tekanan , panjang pembuluh darah dan viskositas
Hukum
Bernauli :
memperbaikikelemahan dari kontinuitas yang tidak memperhitungkan factor masah jenis dan bedah ketinggian
memperbaikikelemahan dari kontinuitas yang tidak memperhitungkan factor masah jenis dan bedah ketinggian
Aliran
darah pada tubuh manusia adalah :
1. Darah mengalir keseluruh bagian tubuh secara terus menerus untuk menyuplai oksigen dan zat-zat nutrisi yang di pompa oleh jantung
1. Darah mengalir keseluruh bagian tubuh secara terus menerus untuk menyuplai oksigen dan zat-zat nutrisi yang di pompa oleh jantung
2.
Jumlah darah yang mengalir pada orang dewasa 4,7 - 5,7 darah mengalir dalam
system sirkulasi tanpa henti
3.Darah
merupakan zat cair yang terdari dari : plasma dan sel-sel darah (eritrosit ,
leukosit dan trombosit )
4.
Adanya sel-sel darah menyebabkan adanya semacam pergesaran intern antara
lapisan yang berdampingan sehingga menyebabkan viskosit
Aliran
darah di bagi menjadi dua yaitu
LAMINAR
:
1. Aliran yang sama
2. Kecepatan melalui titik tertentu
3. Aliran tidak bersuara
aplikasi : sel-sel dalam arteri tidak merata karena banyak di bagian tengah dari pada bagian tepi
1. Aliran yang sama
2. Kecepatan melalui titik tertentu
3. Aliran tidak bersuara
aplikasi : sel-sel dalam arteri tidak merata karena banyak di bagian tengah dari pada bagian tepi
Ex : didalam pembuluh darah yang lebih
kecil dapat masuk kecabang arteri dan didalm cabang arteri terdapat penyarinagn
TUBULEN
:
1. Alirannya tidak terarur
2. Eddy-> darah mengalir dengan tahananyang jauh lebih besar dari pada laminar karena menambah gesekan aliran dalam pembuluh darah
Aplikasi : stetoskop dapat terdengar bunyi jantung saat pengukuran tekanan darah
1. Alirannya tidak terarur
2. Eddy-> darah mengalir dengan tahananyang jauh lebih besar dari pada laminar karena menambah gesekan aliran dalam pembuluh darah
Aplikasi : stetoskop dapat terdengar bunyi jantung saat pengukuran tekanan darah
Factor
– factor yang mempengaruhi aliran darah pada pembuluh darah
1. Merupkan
penyebab terdorongnya pembuluh
2. Darah
akan mengalirdari tekanan tinggi ke tekanan yang rendah
3. Aliran
darah sebanding dengan perbedaan tekanan
Factor
– factor mempengaruhi debit pada zat
cair
1. Efek diameter terhadap pembuluh :
semakin besar diameter pembuluh kecepatan aliran akan semakin besar
2.
Efek
tahanan terhadap zat cair : semakin panjang
diameter pembuluh maka akan semaikin besar pula zat cairmendapatkan ketahanan
3.
Efek
tekanan pada debit terhadap debit : zat cair akan mengalir
dati tekanan tertinggi ke tekanan yang rendah sebanding dengan tekanan
4. Efek kekentalan terhadap debit : semakin
kental cairan yang melewati pembuluh semakin besar gesekan terhadap dinding
pembuluh
Factor
yang mempengaruhi viskositas darah
1. Sel
darah merah/hematrokit : semakin besar hematrokit semakin banyak gesekan yang
terjadi antara beberapa lapisan darah
2. Suhu
tubuh : ketika darah menjadi dinggin , darah akan mengalir lebih lambat dan
jika suhu tubuh turun 1 oc
maka viskositas akan meningkat kurang dari 2
3. Kecepatan
darah : bilah kadarnya naik maka viskositas akan naik dan sebaliknnya dan
viskositas plasma darah adalah sekitar 1,5 kali air
Tekanan
pada bola mata :
1. Bentuk
dan ukuran : dipertahankan oleh cairan aqueus hemerus
2. Aqueus
hemerus adalah air yang dihasilkan dari mata secara terus menerus
3. Tonomoeter
tekanan bola mata normal 12-23 mmhg
KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN DALAM TUBUH MANUSIA
Pengertian
Kata listrik
(bahasa Yunani) yaitu electron. Listrik adalah aliran
elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah penghantar. Arus listrik
timbul karena muatan listrik mengalir positif ke negatif.
Kata magnet
(bahasa Yunani) yaitu magnes atau magnetis lithos yang
berarti batu dari magnesia. merupakan benda yang dapat menarik
benda-benda lain di sekitarnya seperti besi, baja, dan kobalt.
Keterangan
kelistrikan dan kemagnetan pada tubuh manusia :
1. Ion
2. Molekul
3. Makromolekul
4. Organel
5. Sel
6. Jaringan
7. Organ
8. Sisstem
organ
9. Organisme
Sistem Syaraf dibagi menjadi dua:
Sistem Syaraf
Pusat
·
Sistem
Saraf Pusat: terdiri dari
otak, medulla spinalis dan saraf perifer.
Ø Saraf perifer terdiri
dari:
ü Afferen : mengirim informasi ke otak / medula spinalis
ü Eferen : dari otak atau medula spinalis ke otot dan
kelenjar
Sistem Saraf Otonom :
Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar.
Mengatur organ dalam tubuh seperti jantung, usus dan kelenjar secara tidak sadar.
·
Kelistrikan
dan kemagnetan di dalam tubuh manusia adalah ditimbulkan oleh sel saraf.
v Kecepatan impuls serat syaraf
serat
syaraf berdiameter besar kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat dari yang
berdiameter kecil
Ø Serat
saraf di bagi menjadi 2 type yaitu :
1.
Bermyelin : yang memiliki myelin dan
memiliki selabung
2.
Myelin : yang tidak memiliki myelin dan
tidak memiliki selabung
Ø Sistem Saraf Bekerja
Karena adanya penghantaran impuls di sel saraf
Ø Proses Munculnya Impuls
Peristiwa kelistrikan
di sel saraf à depolarisasi,
potensial aksi & polarisasi
Bila sel di rangsang :
Ø Rangsang
:
1.
Mekanik
2.
Suhu
3.
listrik
4.
kimia
Ø Proses
: tranduksi reseptor
Ø Respons
: perubahan kegiatan listrik membran reseptor dan penghantar listrik ke pusat
saraf
TRANSDUKSI
RESEPTOR :
Ø Membran
akan lebih permeabel, sehingga ion Na ekstrasel masuk ke intrasel ®
kenegatifan intrasel berkurang ®penurunan beda potensial ekstrasel &
intrasel (DEPOLARISASI)
Ø Bila
peristiwa terus berlanjut, suatu saat depolarisasi mencapai ambang letup shg
terbentuklah POTENSIAL AKSI; bila tidak berlanjut akan kembali ke keadaan
istirahat (REPOLARISASI)
KELISTRIKAN JANTUNG :
ü Sel
membran otot jantung (miokardium) berbeda dengan saraf dan otot bergaris
ü
Sel otot jantung, ion Na+ mudah bocor
(tidak memerlukan rangsangan dari luar), setelah repolarisasi komplit, ion Na+
akan masuk lagi ke dalam sel àdepolarisasi spontanMenghasilkan
gelombang depolarisasi untuk seluruh otot miokardium
potensial aksi menghasilkan
kontraksi otot à
denyut jantung
FUNGSI EKG :
1. Merupakan standar untuk diagnosis aritmia jantung
2. Memandu tingkatan terapi dan resiko untuk pasien yang
dicurigai ada infark otot jantung akut
3. Digunakan sebagai alat tapis penyakit jantung iskemik
selama uji stres jantung
4. Kadang-kadang berguna untuk mendeteksi penyakit bukan
jantung (misal: Emboli paru atau hipotermia)
5. Membantu menemukan gangguan elektrolit (misal:
Hiperkalemia dan hipokalemia)
6. Memungkinkan penemuan abnormalitas konduksi (misal: blok
cabang berkas kanan dan kiri)
Mekanisme
Kerja Eletrokardiogram
:
- Rekaman potensi jantung pada permukaan kulit disebut elektrokardiogram
(ECG).
- Alat yang digunakan untuk merekam potensial listrik jantung disebut
Elektrokrdiograf.
- Mekanisme kerja Elektrokardiogram (EKG) ditentukan hasil catatan
aktivitas listrik sel otot jantung.
- Pada sel otot jantung ada darah yang menyebar (sebagai impuls) saat
jantung berkontraksi yaitu ketika depolarisasi dan repolarisasi yang
ditandai adanya depleksi pada Elektrokardiogram (EKG). Depolarisasi dan
repolarisasi otot-otot jantung menyebabkan arus mengalir ke dalam torsi,
menyebabkan potensial listrik pada kulit.
Sinyal
Listrik jantung :
• P à gelombang yang timbul karena depolarisasi
atrium.
• Q
à defleksi negatif pertama sesudah gelombang P dan yang mendahului
defleksi R, dibangkitkan oleh depolarisasi permulaan
ventrikel.
• R
à defleksi positif pertama sesuadah gelombang
P dan yang ditimbulkan oleh depolarisasi utama ventrikel.
• S
à defleksi
negatif sesudah defleksi R.
• ST àgelombang yang timbul oleh repolarisasi ventrikel.